Rahasia-rahasia Holocaust yang tak TERUNGKAPKAN!!!

holocaust

Artikel ini ditulis sebagai bagian untuk menyingkapkan rahasia-rahasia NAZI yang belum terkuak. Ada 2 artikel yang sudah saya tulis sebelumnya, berkaitan dengan Keberadaan Hitler di Indonesia di bagian ini dan ini. Setiap bulan Mei, tepatnya tanggal 9, dunia Barat, khususnya mantan pasukan Sekutu, merayakan berakhirnya Perang Dunia II. Bagaimana pun juga, perang yang akibatnya hampir melanda seluruh dunia itu telah menorehkan sejarah tersendiri bagi umat manusia. Dunia masih ingat, Perang Dunia II menyisakan kenangan tentang kekejaman paham ultra-nasionalis Nazi, dan holocaust.

Kebencian Jerman
Latar belakang cerita pemusnahan ini terletak jauh setelah akhir Perang Dunia I (PD I) di mana Jerman berada pada pihak yang kalah. Waktu itu, banyak orang Jerman yang menyalahkan Yahudi sebagai sebab kekalahan Jerman pada PD I, beberapa bahkan mengklaim Yahudi telah berkhianat kepada negara selama perang. Tambahan lagi, pada akhir PD I, sekelompok Yahudi mencoba mengobarkan revolusi ala Bolshevik Soviet di negara bagian Jerman, Bavaria. Orang Jerman semakin menganggap Yahudi adalah musuh yang berbahaya bagi negara.

Saat itu, Nazi sebagai sebuah partai politik mampu menarik massa dengan basis pandangannya yang anti Semit. Hitler, pemimpin Nazi, menyalahkan keadaan buruk Jerman pada akhir PD I pada konspirasi Yahudi internasional. Nazi percaya Yahudi bertanggung jawab atas apa yang mereka sebut sebagai degenerasi masyarakat modern.

Ketika Nazi naik panggung politik, kebijakan yang menekan Yahudi pun diterapkan. Hak-hak Yahudi dicabut, harta benda mereka disita, rencana untuk mengusir mereka keluar Jerman dirancang, sampai, konon, pemusnahan fisik yang berarti pembantaian.


Musim semi 1941, Nazi mulai membantai Yahudi di Uni Soviet yang dianggap sebagai sumber hidup Bolshevisme. Orang Yahudi menggali lubang kubur mereka sendiri kemudian ditembak mati. Musim gugur tahun yang sama, Nazi meluaskan pembantaian ke Polandia dan Serbia. Kamp pembantaian untuk Yahudi mulai dibangun di Auschwitz, Dachau, Bergen-Belsen. Kamp itu dilengkapi kamar gas dan tungku besar. Mereka menggunakan kamar gas untuk membunuh orang Yahudi. Beberapa orang Yahudi dimasukkan ke dalam kamar gas, kemudian gas Zyklon-B, sebuah gas pestisida berbahan dasar asam hidrosianik, dialirkan. Ada juga cerita orang Yahudi yang dibakar hidup-hidup dalam tungku. Bahkan, ada yang percaya Nazi Jerman membuat sabun dari lemak orang Yahudi dan kelambu lampu dari kulit orang Yahudi.

Sejarah Dipertanyakan
Selama kurang lebih 2 dekade, ‘sejarah’ pembantaian ini bertahan di benak orang. Kesaksian dan memoar orang Yahudi yang bertahan hidup dari holocaust menceritakan semua kengerian di atas. Sampai pada 1964, Paul Rassinier, korban holocaust yang selamat, menerbitkan The Drama of European Jews yang mempertanyakan apa yang diyakini dari holocaust selama ini. Dalam bukunya, ia mengklaim bahwa sebenarnya tak ada kebijakan pemusnahan massal oleh Nazi terhadap Yahudi, tak ada kamar gas, dan jumlah korban tidak sebesar itu.

Arthur Butz menerbitkan The Hoax of the 20th Century: The case against the presumed extermination of European Jewry pada 1976. Ia mengklaim bahwa gas Zyklon-B tidak digunakan untuk membunuh orang tapi untuk proses penghilangan bakteri pada pakaian.
Mengenai kematian massal di Auschwitz, Robert Faurisson, profesor literatur di University of Lyons 2 mengklaim tipus-lah yang membunuh para tawanan itu, dan bukan kamar gas.

Seorang ahli konstruksi dan instalasi alat eksekusi dari AS, Fred Leuchter, pergi ke Auschwitz dan mengadakan penyelidikan serta tes di tempat itu. Kesimpulannya adalah kamar gas di Auschwitz tidak mungkin digunakan untuk membunuh orang.
Setelah orang-orang ini mempertanyakan kebenaran holocaust, gelombang kritisasi dan penyangkalan terhadap apa yang terjadi di holocaust mulai bangkit. Mereka yang meragukan kebenaran holocaust ini menyebut dirinya sebagai revisionis.

Holocaust yang Meragukan
Secara umum, revisionis setuju dengan sejarawan lain bahwa negara Jerman di bawah Nazi memperlakukan Yahudi dengan kejam dan bengis. Pencabutan hak-hak Yahudi, penawanan di ghetto, kerja paksa, penyitaan harta benda dan deportasi dari Jerman merupakan hal-hal yang masih diiyakan oleh para revisionis. Yang disangkal para revisionis adalah bahwa Jerman mempunyai kebijaksanaan tertentu untuk memusnahkan orang Yahudi dengan memasukkan mereka ke kamar gas atau tungku. Revisionis juga menyatakan jumlah 5,9 atau 6 juta korban sebagai pernyataan tanpa bukti yang dibesar-besarkan.

Keraguan-keraguan revisionis ini bersumber dari tidak adanya dokumen Jerman yang berisi masterplan pemusnahan orang Yahudi di Eropa. Tidak ada dokumen tentang perintah, rencana, anggaran, rancangan senjata untuk pemusnahan Yahudi. Yang ada hanyalah ucapan-ucapan petinggi Nazi yang menggambarkan kebencian terhadap Yahudi.

Foto-foto tawanan di kamp-kamp di Dachau, Buchenwald, dan Bergen-Belsen juga dipertanyakan penggunaannya. Memang, foto-foto itu menampilkan kondisi tawanan yang memprihatinkan. Tapi, revisionis yakin bukan penyiksaan dan kamar gas-lah yang menyebabkan mereka seperti itu. Sebabnya adalah lebih karena malnutrisi, epidemi tipus, disentri, dan diare. Penyakit-penyakit ini malah timbul sebagai akibat pemboman pasukan sekutu yang memutus jalur distribusi pangan, obat, dan pelayanan sanitasi.

Anehnya lagi, foto-foto yang selalu ditampilkan dalam sejarah adalah foto-foto yang mengerikan. Padahal pihak revisionis berhasil menemukan foto-foto yang diambil pada saat yang sama namun menampakkan para tawanan yang sehat. Mereka bercakap-cakap sambil tertawa di kamp. Ada kerumunan tawanan yang bergembira melempaarkan topi merayakan pembebasan mereka. Namun, mengapa foto-foto yang terakhir ini tak pernah muncul?

Kamar gas memang ditemukan di Auschwitz. Namun, para revisionis mengklaim bahwa kamar gas beserta Zyklon-B tidak mungkin digunakan untuk eksekusi manusia, melainkan untuk pengasapan pakaian agar bakteri-bakteri di pakaian mati. Dari prosedur kesehatan inilah, mitor pembunuhan dengan kamar gas muncul.

Museum Auschwitz, museum tentang holocaust, selama 50 tahun mengklaim bahwa 4 juta manusia dibunuh di sana. Sekarang mereka malah mengklaim mungkin hanya 1 juta korban. Revisi klaim ini pun tidak didukung oleh dokumentasi 1 juta orang tersebut. Lalu, kebohongankah jumlah 3 juta manusia selama setengah abad itu?

Hal yang penting lagi adalah jika memang ada pembunuhan massal di Polandia terhadap Yahudi tentu Palang Merah, Paus, pemerintah sekutu, negara netral, pemimpin terkemuka waktu itu akan tahu dan menyebutnya dan mengecamnya. Tapi ternyata tidak ada.

Winston Churchill menulis 6 jilid karya monumentalnya, The Second World War, tanpa menyebut tentang program Nazi untuk membantai orang Yahudi. Eisenhower menulir memoarnya, Crusade in Europe, juga tak menyebut tentang kamar gas.

Keuntungan dari Cerita Sedih
Manakah yang benar? Revisionis atau pro-holocaust yang mempertahankan jumlah 6 juta korban, pembantaian terencana, dan kamar gas? Wallahu a’lam. Yang jelas ada keuntungan dari gembar-gembor holocaust yang mungkin dilebih-lebihkan ini. Keuntungan tersebut adalah untuk orang Yahudi.

Yahudi yang merasa menjadi korban kemudian meminta tanah di Palestina, meminta ganti rugi kepada Jerman, dan meminta dana pembangunan ke negara lain sambil terus memelihara ingatan dunia akan holocaust. Rakyat Palestina-lah yang menderita.

“Seluruh negara Yahudi dibangun di atas kebohongan holocaust.. apa bukti Hitler dan Nazi membunuh 6 juta Yahudi di kamar gas? Tidak ada bukti sama sekali, kecuali kesaksian dari sedikit Yahudi yang selamat. Jika 6 juta Yahudi telah dibakar, tentu akan ada segunung abu manusia, tapi kita tidak pernah mendengarnya. Tidak ada juga oven yang mampu membakar jutaan orang tanpa ada yang mencium baunya. Tidak ada bukti tentang sejumlah itu Yahudi yang hidup di Jerman pada 1930-an. Jumlah mereka kurang dari 4 juta dan setengah dari mereka telah mengungsi ke Soviet selama perang.” Kata Mahmud Al-Khatib di harian Al-Arab Al-Yaum di Yordania.

Mufti Jerusalem, Syaikh Ikrimah Sabri, di New York Times berkata, “Banyak terjadi pembunuhan massal di dunia ini. Mengapa holocaust ini terasa lebih penting? Jika ini adalah permasalahan kita, tak ada yg peduli –entah ketika tentara perang Salib membantai muslim atau pembunuhan massal terhadap rakyat Palestina oleh Israel. Dan kita tidak terus menerus menggunakan dan menggunakan pembantaian ini untuk mengingatkan dunia tentang hutang dunia terhadap kita.

Saya tidak pernah menolak bahwa holocaust terjadi, tapi kita percaya bahwa jumlah 6 juta itu dilebih-lebihkan. Yahudi menggunakan isu ini, dalam banyak cara, untuk memeras Jerman secara finansial. Holocaust merupakan alasan bahwa tidak ada kerusuhan yg lebih besar terhadap Israel sebagai sebuah kekuatan pendudukan. Holocaust melindungi Israel. Bukanlah kesalahan kita jika Hitler membenci Yahudi. Bukankah mereka (Yahudi) sangat dibenci di mana pun?”

Detil-detil holocaust masih merupakan misteri. Yahudi masih berkepentingan menjaga holocaust semengerikan mungkin sepanjang masa dengan cara apa pun. Revisionis masih mengungkap konspirasi di balik propaganda holocaust ini. Alhamdulillah, umat Islam di negeri kita sekitar sepuluh tahun lalu menolak beredarnya film Schlinder’s List yang menceritakan penderitaan Yahudi di bawah Nazi. Jika kita menontonnya, mungkin kita akan menangisi penderitaan orang Yahudi dan lupa akan betapa biadabnya Yahudi membantai rakyat Palestina. (*)

Sumber:
The Holocaust Controversy: The Case for Open Debate, by Bradley R. Smith
Holocaust Denial in the Middle East: The Latest anti-Israel, Anti-Semitic Propaganda Theme, by Anti-Defamation League
Holocaust, by David Bankier, Encarta Reference Library
Bersambung ...

7 Perangko Termahal Di Dunia !

1. The Three-Skilling Yellow

The Three-Skilling Yellow

The Three-Skilling Yellow, adalah prangko salah cetak terbitan pemerintah Swedia yaitu pada cetakan pertamanya tahun 1855. Dimana prangko normalnya saja (yang seharusnya berwarna biru-hijau) juga termasuk prangko langka. Three-Skilling Yellow adalah salah satu prangko terlangka dan hanya satu-satunya yang tersisa. Tahun 1984 prangko ini terjual seharga 977.500 Swiss francs oleh David Feldman. Tahun 1990 penjualan mencapai angka satu juta dolar US, kemudian tahun 1996 terjual seharga $2,3 juta atau sekitar Rp. 21,85 milyar. Dan setiap kali terjual selalu mencetak record angka tertinggi sebagai sebuah prangko termahal di dunia.


2. The first two Mauritius

The first two Mauritius stamps

The first two Mauritius stamps (1847) adalah dua seri prangko pertama yang diterbitkan pemerintah kolonial Inggris. Hanya tersisa satu buah prangko pertama dengan kondisi unused dan tiga buah prangko kedua juga dengan kondisi unused. Tahun 1993 David Feldman melelang prangko Mauritius milik Hiroyuki Kanai menghasilkan record tertinggi. Prangko pertama yang berwarna orange terjual seharga $1,072,260 atau sekitar Rp. 10 Milyar lebih dan yang kedua seharga $1,148,850 juga sekitar lebih dari Rp. 10 Milyar.


3. The inverted Jenny

The inverted Jenny

The inverted Jenny adalah prangko Amerika tahun 1918 bergambar pesawat Curtiss JN-4 dan secara tidak sengaja tercetak terbalik; ini mungkin adalah salah cetak paling terkenal di dunia filateli Amerika. Hanya 100 prangko salah cetak yang tersisa, membuatnya menjadi salah satu prangko salah cetak paling berharga; Satu blok penuh prangko inverted Jenny terjual pada lelang Robert A. Siegel bulan Oktober 2005 seharga US$2.7 juta. Dan bulan November 2007 sebuah prangko inverted Jenny terjual seharga US$977,500 (Rp. 9 Milyar). Desember 2007 sebuah prangko mint (unused/belum terpakai) dengan kondisi baik sekali terjual kepada seorang eksekutif Wall Street seharga $825,000 atau sekitar Rp 7,8 Milyar.


4. British Guiana One Cent Black on Magenta

British Guiana One Cent Black on Magenta

British Guiana One Cent Black on Magenta (1856) adalah termasuk prangko terlangka dan termahal. Prangko dicetak di atas kertas kualitas rendah berwarna magenta dengan tinta hitam, dikarenakan kondisi darurat. Diketahui hanya ada satu buah yang tersisa di seluruh dunia, jadi prangko ini unik dan tidak ada lainnya lagi yang pernah ditemukan. Tahun 1980 telah dilelang kepada John Dupont seharga $935,000 atau sekitar Rp 8,8 Milyar.


5. U.S. Franklin Z-Grill

U.S. Franklin Z-Grill

U.S. Franklin Z-Grill, 1867. Ini adalah prangko terlangka dari semua prangko Amerika Serikat, hanya ditemukan 2 buah yang masih tersisa. Tahun 1988 sebuah prangko “Z-Grill” 1 cent tahun 1868 terjual seharga $930,000 atau sekitar Rp 8,8 Milyar.


6. Hawaiian Missionaries

Hawaiian Missionaries

Hawaiian Missionaries, 1851 adalah prangko pertama Hawai. Karena “Hawaiian Missionaries” dicetak secara kasar dengan kertas yang tipis dan berkualitas rendah, hanya beberapa prangko saja yang berhasil diselamatkan dan merupakan prangko yang sangat langka. Nominal terendah yaitu 2 cent tahun 1851 adalah yang paling langka dari keseluruhan seri, dan hanya tersisa 16 buah. Sebuah prangko Missionary 2 cent dengan kondisi mint (unused) seharga $760,000 dan kondisi used seharga $225,000.


7. The Penny Black

The Penny Black

The Penny Black, adalah prangko berperekat resmi pertama di dunia, diterbitkan Pemerintah Inggris tanggal 1 Mei 1840 dan mulai digunakan tanggal 6 Mei. The Penny Black sebenarnya bukanlah prangko yang langka tetapi termasuk prangko termahal. Total cetakan 286.700 lembaran cetak dengan 68.808.000 prangko. Sebuah prangko Penny Black unused (belum dipakai) menurut katalog Scott tahun 2001 seharga $3,000 atau sekitar Rp. 28.500.000,- dan used (sudah terpakai) seharga $180 atau sekitar Rp 1.700.000,- selembarnya.
Bersambung ...

Kecelakaan Termahal Dalam Sejarah

10. Titanic = $150 Million

Titanic

Titanic yang tenggelam mungkin kecelakaan yang paling terkenal di dunia. Tetapi baru-baru ini kami membuat daftar top 10 paling mahal. Pada tanggal 15 April 1912, Titanic adalah kapal pelayaran pertama dan dianggap kapal paling mewah pernah dibangun. Lebih dari 1.500 orang kehilangan nyawa ketika kapal berlari menjadi sebuah gunung es dan terselam dalam air dingin. Kapal biaya $ 7 juta untuk membangun (sekitar $ 150 juta dolar jika dihitung saat ini).


9. Tanker Truck vs Bridge = $358 Million

Tanker Truck vs Bridge

Pada tanggal 26 Agustus 2004, sebuah truk tangki berisi 32.000 liter bahan bakar oleng di Jembatan Wiehltal di Jerman. Tangki menabrak pembatas jalan dan jatuh 90 kaki menghasilkan sebuah ledakan besar beserta api, mengakibatkan beban yang tidak sebanding kemampuan jembatan. Sementara biaya perbaikan $ 40 juta dan biaya untuk mengganti jembatan diperkirakan pada $ 318 Juta.


8. MetroLink Crash = $500 Million

MetroLink Crash

Pada 12 September 2008, salah satu Kecelakaan yang terburuk di sepanjang sejarah California, 25 orang tewas ketika sebuah kereta api Metrolink mengalami kecelakaan dalam misi pengiriman kereta tersebut ke Uni Pasifik di Los Angeles. Diduga kereta Metrolink tetap melaju pada waktu ada sinyal merah untuk berhenti dikarenakan konduktor yang sedang sibuk pesan teks. Karena Kelalaian yang menyebabkan kematian ini, diperkirakan Metrolink mengalami kerugian $ 500 juta


7. B-2 Bomber Crash = $1.4 Billion

B-2 Bomber Crash

Disinilah kecelakaan pertama yang bernilai miliaran dolar (menduduki peringkat # 7 pada daftar). Sebuah B-2 stealth bomber mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas landas dari sebuah pangkalan udara di Guam pada 23 Februari 2008. Penyelidik menemukan data penerbangan dalam komputer pengendali dan diketahui tenyata kecelakaan disebabkan oleh uap air pada system. Hal ini mengakibatkan pesawat tiba-tiba kehilangan kendali dan jatuh seketika itu juga. Ini adalah 1 dari 21 kecelakaan pesawat B-2 Bomber dan merupakan bagian yang paling mahal dalam sejarah penerbangan. Kedua pilot mampu menyelamatkan diri, kecelakaan dumulai pukul 2:00.


6. Exxon Valdez = $2.5 Billion

Exxon Valdez

Minyak Exxon Valdez yang tumpah jumlahnya tidak besar dalam kaitannya dengan dunia spills minyak terbesar, namun hal ini merupakan salah satu yang termahal karena lokasi yang jauh dan merupakan lokasi pribadi milik Prince William (hanya dapat diakses oleh helikopter dan kapal). Pada tanggal 24 Maret 1989, 10,8 juta galon minyak yang telah tumpah dari kapal utama, menelan dana $ 2,5 miliar untuk total biaya pembersihan.


5. Piper Alpha Oil Rig = $3.4 Billion

Piper Alpha Oil Rig

Hari terburuk dalam sejarah minyak dunia. Pada saat itu Piper Alpha Oil merupakan produsen minyak terbesar di dunia karena dapat memproduksi 317.000 barel minyak perharinya. Pada 6 Juli 1988, sebagai bagian dari perawatan rutin, teknisi memeriksa katup, memastikan lebih dari 100 katup benar2 dalam kondisi baik. Sayangnya, teknisi melakukan kesalahan dan lupa untuk mengganti salah satu dari mereka. Pada pukul 10 malam di hari yang sama, seorang teknisi mulai menekan tombol untuk menggerakkan pompa cair dan gas paling mahal di dunia, dan sekaligus memulai kecelakaan mengerikan itu .
Dalam waktu kurang dari 2 jam, api menyambar lebih dari jarak 300 kaki, merobohkan seluruh isi bangunan menewaskan 167 pekerja dan mengakibatkan kerugian $ 3,4 Miliar.


4. Challenger Explosion = $5.5 Billion

Challenger Explosion

Space Shuttle Challenger telah hancur 73 detik setelah takeoff pada 28 Januari 1986 karena adanya cacat O-ring. Ia gagal menutup salah satu sendi, yang memungkinkan adanya tekanan udara luar di gas. menyebabkan tangki eksternal untuk hidrogen cair meluap yang menyebabkan ledakan besar. Biaya penggantian Space Shuttle was $ 2 miliar pada tahun 1986 ($ 4,5 miliar dolar di hari ini). Biaya penyidikan, masalah koreksi, dan penggantian peralatan yang hilang biaya $ 450 juta 1986-1987 ($ 1 Milyar pada hari ini).


3. Prestige Oil Spill = $12 Billion

Prestige Oil Spil

Pada tanggal 13 November 2002, Kapa Tanker minyak yang membawa 77.000 ton bahan bakar minyak, salah satu dari dua belas tanker tenggelam saat badai di Galicia, Spanyol. Takut kapalnya akan tenggelam, kapten meminta bantuan untuk menyelamatkan pekerja ke Spanyol, mengharapkan mereka mengirim kapal untuk membawa perkerja ke pelabuhan. Namun, tekanan dari pihak yang berwenang memaksa kapten untuk membawa kapal jauh dari pantai. Kapten juga mencoba untuk mendapatkan bantuan dari Perancis dan Portugis, tetapi mereka juga memerintahkan kapal untuk menjauh dari pantai. Badai yang akhirnya membawa kapal ke dasar lautan, dan melepaskannya 20 juta galon minyak ke laut.

Menurut laporan oleh Dewan Pontevedra Economist, total biaya pembersihan $ 12 miliar.


2. Space Shuttle Columbia = $13 Billion

Space Shuttle Columbia

Space Shuttle Columbia adalah armada pertama shuttle NASA. Ia hancur saat masuk kembali melalui Texas pada tanggal 1 Februari 2003 setelah terjadi kerusakan pada sayap menghasikan lubang yang tidak di perbaiki selama 16 hari sebelumnya. Asli biaya shuttle $ 2 Miliar pada tahun 1978 ($ 6,3 Miliar dolar di hari ini). $ 500 juta telah dikeluarkan pada waktu penyelidikan, menjadi penyelidikan kecelakaan pesawat termhal dalam sejarah. Pencarian dan pemulihan puing menelan biaya $ 300 juta.
Pada akhirnya, total biaya kecelakaan (tidak termasuk penggantian shuttle) mencapai $ 13 Miliar menurut American Institute of aeronautika dan Astronautics.


1. Chernobyl = $200 Billion

Chernobyl

Pada tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan kecelakaan termahal dalam sejarah. Chernobyl bencana yang telah disebut terbesar sosial-ekonomi malapetaka sejarah di masa itu. 50% dari luas wilayah Ukraina merasakan dampaknya. Lebih dari 200.000 orang terpaksa diungsikan ke tempat tinggal sementara, 1,7 juta orang yang secara langsung terkena dampak bencana. Kematian dikaitkan dengan Chernobyl, termasuk orang-orang yang mati karena kanker pada beberapa tahun kemudian, diperkirakan pada 125.000. Total biaya termasuk pembersihan, transmigrasi, dan kompensasi kepada para korban diperkirakan telah menjadi sekitar $ 200 Miliar. Biaya pembuatan wadah penanaman nuklir Chernobyl yang terbuat dari baja hanya $ 2 miliar saja, tidak sesuai standar. Kecelakaan secara resmi dikaitkan dengan adanya kesalahan operasional yang melanggar prosedur dan standar yang diperlukan untuk syarat keselamatan.
Bersambung ...